Wednesday 25 June 2014



BEBERAPA PERSOALAN KRISIS DALAM PENGEMBANGAN DTW KABUPATEN LEMBATA


Beberapa persoalan krisis yang sering dialami dan diyakini sebagai kendala dalam pengembangan Destinasi Pariwisata Unggulan dan Event Unggulan Daerah Kabupaten Lembata Provinsi NTT adalah sebagai berikut :

(1).Sistem koordinasi program lintas sektor. pada skala Kabupaten belum optimal karena masing-masing sektor mempertahankan idealisme program sehingga terkesan ada ego sektor.  Demikian juga informsi program dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat sangat tertutup seingga program Kabupaten/Kota terasa sangat tidak singkron dengan program tingkat atas.
            (2). Sumber Daya Manusia.Keterbatasan kemampuan sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat mempengaruhi pola perencanaan maupun pelaksanaan program atau kegiatan. Lemahnya sumber daya manusia berakibat pada lemahnya kinerja aparatur serta pelaku pariwisata. 

           (3). Investasi. Minimnya minat pengusaha pariwisata baik di Wilayah Kabupaten Lembata maupun dar luar wilayah Kabupaten Lembata untuk berinvestasi pada sektor pariwisata di Kabupaten Lembata.
          
          (4). Infrastruktur dan Fasilitas pendukung lainnya. Infrastruktur merupakan syarat utama yang harus disediakan oleh pemerintah daerah guna memberikan kemudahaan bagi wisatawan untuk berkunjung pada Lokasi DTW.Hal ini menjadi kendala utama bagi Kabupaten Lembata terutama sarana dan prasarana transportasi darat,laut maupun udara dari daerah asal wisatawan (tourist generating contries) menuju Kabupaten Lembata. Keterediaan sarana prasarana transportasi yang menghubungi kantong-kantong budaya maupun daya tarik unggulan di dalam wilayah Kabupaten Lembata juga menjadi suatu kendala yang paling serius disamping ketersediaan sarana dan prasarana penting lainnya berupa fasilitas wisata,yang belum memadai untuk menunjang perkembangan sektor pariwisata. 
                                                  
                                                *** Terima Kasih***




No comments:

Post a Comment